Masohi-BAZNAS Maluku Tengah terus melakukan syiar zakat di kabupaten Maluku Tengah dengan menyiapkan lapak takjil bagi pelaku UMKM di Kota Masohi. Program ini dikemas dalam bentuk "Cahaya Zakat" yang merupakan tageline BAZNAS tahun 2025. Para penerima manfaat ini merupakan para pelaku UMKM yang berdomisili di sekitar mesjid Al-Muhajirin kelurahan Lesane Kota Masohi. 

Menurut Ketua BAZNAS Maluku Tengah Ibrahim Umarella, sasaran program ini khusus bagi penjual makanan takjil yang merupakan jamaah mesjid Al-Muhajirin. Melalui Wakil Ketua bidang Penghimpunan Abdul Rahman Sukur menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari pemberdayaan berbasis masjid. 

"Program ini merupakan kolaborasi bersama antar BAZNAS Maluku Tengah dan Remaja Masjid Al-Hijrah sebagai upaya pemberdayaan bagi jamaah masjid", tutur Sukur. 

Jumlah lapak yang disediakan sebanyak 24 buah dengan total budget pengadaan sebesar Rp 20.500,000 yang bersumber dari dana infak. Rencananya hari ini (Sabtu/01/02/25) kedua puluh empat buah lapak tersebut akan dilauncing. Harapannya program ini dapat memberikan sumbangsih peningkatan ekonomi bagi pelaku usaha kecil. 

Ditanya mengenai waktu keberadaan lapak Cahaya Zakat ini, kata Sukur hanya sementara selama bulan Ramadan saja. 

"Lapak ini memang hanya di bulan Ramadan saja. Tapi kami sedang berusaha untuk mencari lokasi yang tepat untuk dibangun secara permanen, sehingga penggunaannya bukan saja di bulan Ramadan, tapi juga di bulan-bulan lain", ujar Sukur.