Kerja sama

Penandatanganan MoU Antara BAZNAS Maluku dengan UIN Amsa Ambon; Program Beasiswa Cendekia BAZNAS dan Optimalisasi Penghimpunan Zakat

14/10/2025 | Karim Tawaulu

Ambon, 14 Oktober 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Maluku dan Universitas Islam Negeri (UIN) Abdul Muthalib Sangadji (Amsa) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang beasiswa cendekia dan program pendidikan berorientasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan berlangsung di ruang kerja Rektor UIN Amsa.

Ketua BAZNAS Maluku, Saiful Almaskaty, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerjasama ini. "Saya berharap melalui MoU ini, sinergi kita semakin baik, sehingga dana zakat dapat dimanfaatkan untuk membantu mahasiswa. Ini berkat zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui BAZNAS," ujarnya.

Almaskaty dalam sambutannya menyampaikan bahwa beasiswa cendekia merupakan program reguler. "Ini merupakan program reguler Pak Rektor. Di Maluku kalau tambah UIN Amsa berarti ada dua PT yang menerima program ini. Pertama kali yang memperoleh program ini adalah universitas Pattimura. Nah, sekarang UIN Amsa", tutur Almaskaty. 

Rektor UIN Amsa, Dr. Abidin Wakano, M.Ag, juga menyampaikan terima kasih dan menyoroti potensi besar zakat di Maluku yang belum terkelola optimal. "Potensi zakat kita bisa mencapai 40-50 miliar per tahun, namun belum terkelola dengan baik," kata Wakano.

Wakano juga berkomitmen untuk mendorong civitas akademika UIN Amsa membayar zakat melalui BAZNAS Maluku. "Saya akan mendorong pembayaran zakat, dimulai dari Rektor hingga dosen dan pegawai. Demi asas keadilan, BAZNAS sudah membantu, maka kita balas dengan menyetorkan zakat," tegasnya.

Dalam diskusi tersebut, Rektor menyanggupi permintaan BAZNAS Maluku untuk memasukkan materi zakat, infak, dan sedekah sebagai bagian dari kurikulum. "Materi tentang zakat akan terintegrasi ke dalam mata kuliah filantropi Islam. Insya Allah, tahun depan akan masuk dalam penyusunan kurikulum," tutup Wakano. 

Sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, diharapkan bisa membantu BAZNAS untuk meningkatkan literasi zakat di Maluku. Kabid Program BAZNAS Maluku, Abdul Karim Tawaulu menyampaikan harapan besar atas keterlibatan UIN Amsa untuk hal itu. 

"Terimakasih Pak Rektor atas kesediaanya. Ketika Zakat sudah menjadi materi atau mata kuliah, maka literasi zakat di Maluku semakin massif, itu artinya orang Islam semakin sadar akan kewajiban zakatnya", Harap Tawaulu. 

 

PROVINSI MALUKU

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12