Diklat

BAZNAS Maluku Bentuk Tim Tanggap Bencana; Gelar Diklat Manajemen Bencana

13/10/2025 | Karim Tawaulu

Ambon, 12 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Maluku menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kebencanaan sekaligus pembentukan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Maluku yang berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 11–12 Oktober 2025 di Buperta Pramuka Maluku, Suli, Kabupaten Maluku Tengah.

Kegiatan ini menghadirkan instruktur dari Tim Kebencanaan BAZNAS Pusat, BPBD Maluku, dan Badan SAR Nasional (BASARNAS), dengan peserta berasal dari perwakilan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Maluku serta sejumlah komunitas anak muda pencinta alam.

Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan, para peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan tentang dasar-dasar penanganan bencana, manajemen risiko, hingga simulasi tanggap darurat. Antusiasme terlihat dari keaktifan peserta dalam berdiskusi, bertanya, dan mempraktikkan langsung teknik-teknik penanganan di lapangan.

Ketua BAZNAS Provinsi Maluku, Saiful Almaskaty, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.

“Bencana bisa datang kapan saja dan dengan cara yang tidak kita duga. Karena itu, pengetahuan dan wawasan tentang kebencanaan menjadi bekal penting, terutama bagi lembaga-lembaga kemanusiaan seperti BAZNAS yang berada di garis depan membantu masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saiful berharap terbentuknya Baznas Tanggap Bencana (BTB) di Maluku dapat menjadi langkah nyata dalam membangun sistem respons cepat yang terkoordinasi, efektif, dan berlandaskan semangat kemanusiaan.

Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan teknis, tetapi juga menanamkan nilai solidaritas dan kepedulian sosial sebagai wujud nyata dari semangat “Siap Tanggap Bencana, Siap Jaga Bersama.”

Dengan adanya kegiatan ini, BAZNAS Maluku berharap dapat melahirkan relawan-relawan tangguh yang siap turun tangan kapan pun dibutuhkan, membawa semangat kemanusiaan dan kepedulian yang menjadi ciri khas masyarakat Maluku.

Dalam sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyatakan bahwa:

"Maluku ini rentan terhadap bencana, baik itu tektonik, sunami, longsor, banjir, bahkan sosial, maka kehadiran BTB sangat diperlukan", kata Karo Kesra. 

PROVINSI MALUKU

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12